Bekerja sebagai karyawan tapi lama-lama merasa bosan dan ingin mencoba berwirausaha? Kita pasti memiliki rasa bosan dalam pekerjaan kita, ingin
keluar tapi bingung harus melakukan apa selanjutnya? Selain bekerja maka kita
bisa megembangkan sayap dalam dunia bisnis. Banyak sekali barang yang dapat
dijadikan bisnis. Salah satunya adalah bisnis sepatu. Ya, siapa sih yang tidak
tau bisnis sepatu? Sepatu adalah salah satu barang yang wajib kita punya, entah
itu untuk sekolah, kuliah, kerja, dan lain sebagainya. Oleh karena sepatu
menjadi salah satu barang yang penting, maka selain di mall dan di pasar, tak
jarang kita menjumpai banyak pedagang-pedagang yang berjualan sepatu di pinggir
jalan dengan menjual berbagai macam merk sepatu. Karena sepatu menjadi salah
satu barang yang penting, kita akan membeli minimal 2 sepatu dalam setahun.
Sebagai
barang yang memiliki banyak peminat, maka bisnis ini sangat menjanjikan untuk dijalankan.
Seperti yang kita ketahui pula, ada berbagai jenis sepatu seperti; boots, sepatu
kulit, sepatu roda, sepatu pesta, dan sepatu khusus pria dan wanita serta
anak-anak. Usaha sepatu dapat dijalankan dengan modal yang minim terlebih
dahulu dengan kata lain usaha kecil-kecilan.
Tertarik untuk memulai bisnis sepatu?
Berikut adalah ide untuk merintis usaha sepatu!
1. Ide
Ketika
kita mau memulai bisnis dibidang sepatu maka kita harus memikirkan proses-proses
untuk menjual sepatu, kita harus merancang prosesnya atau biasa disebut
business plan. Memikirkan seperti apa model sepatu yang akan kita buat, berapa
jenis sepatu, dan juga yang gak kalah penting adalah penamaan untuk produk kita.
2. Tentukan
Target pasar.
Untuk
mendapatkan audience yang sesuai dengan sepatu yang akan kita jual, maka kita harus
menentukan siapa target customer kita, bisa dilakukan dengan analisis secara
demografis, psikografis, dll.
3. Analisa
Produk/jasa dalam bisnis anda.
Kita
perlu untuk menganalisis dan menjelaskan secara detail tentang produk kita.
Menentukan berapa kapasitas yang akan kita produksi setiap bulannya dan
bagaimana cara atau strategi kita untuk memenuhi target produksi itu.
4. Tempat
usaha yang akan digunakan.
Kita
juga harus memikirkan dimana kita akan menempatkan toko kita, tentunya harus
ditempat yang strategis dan sesuai dengan target market kita. Ada hal-hal yang
harus kita pertimbangkan dalam menentukan lokasi yaitu
a. Apakah
tempat usaha kita mudah dijangkau oleh konsumen?
b. Apakah
akses ke toko kita mudah?
c. Apakah
tempat usaha kita dekat dengan keramaian (contoh dipinggir jalan)
Karena kita memang harus
memikirkan keefektifan dan efisiensi agar lokasi toko kita dapat dengan mudah dijangkau
oleh orang banyak.
5. Branding
nama dan logo.
Pemilihan
nama memang sudah wajib untuk dipikirkan sebaik-baiknya. Nama juga bisa menarik
perhatian konsumen untuk mengetahui lebih lanjut. Umumnya, nama harus menarik
dan tidak boleh dibuat dengan tulisan yang rumit, karena ketika nama kita
menarik maka akan terekam di otak sehingga memudahkannya untuk mencari kembali
ketika ia butuh.
Adapun
syarat untuk membuat suatu brand yaitu:
a. Brand
produk harus mudah diingat
b. Brand
atau nama mudah untuk diucapkan
c. Terdiri
dari maksimal tiga penggalan kata.
d. Menggunakan
kata yang unik untuk membuat audience penasaran.
e. Nama
sesuai dengan logo yang ingin digunakan.
Dari
semuanya itu, hal yang paling utama adalah NIAT! Ketika kita ada niat, maka
kita akan terus berusaha untuk menemukan ide-ide fantastis yang akan menunjang produk
kita sehingga dengan cepat dapat berkembang dipasaran. Usaha tidak melulu soal
keuntungan yang besar. Namun sebagai produk baru dipasaran, maka kita harus bisa
membuat sesuatu yang menarik dengan trik-trik marketing agar produk kita bisa
menarik banyak perhatian. Sebagai seorang wirausahawan maka kita juga harus berani
mengambil resiko yang ada. Karena semua yang kita ambil pasti ada
konsekuensinya.
Komentar
Posting Komentar