Langsung ke konten utama

BUSSINESS MODEL CANVAS (BISNIS MODEL KANVAS)



Business Model Canvas : Pengertian dan Elemen-elemen yang Wajib Ada

Hello readers, balik lagi nih diblog gue yang tentunya akan memberikan berbagai informasi-informasi menarik untuk kalian ketahui. Informasi kali ini pastinya akan berguna banget buat kalian, karena apa? Karena kali ini kita akan membahas mengenai BISNIS MODEL CANVAS!! Kalian wajib banget untuk memahami bisnis model canvas guna untuk membantu dalam mengembangkan bisnis kalian menjadi lebih baik. Yukk langsung aja kita bahas!

Sebelum itu, kita harus memahami dulu nih apa sih bisnis model itu? Bisnis model adalah gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Bisnis model sifatnya seperti blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan keseluruh organisasi, proses dan sistem. Untuk membuka atau membangun sebuah usaha apapun, pastinya kita harus membuat rencana yang sangat matang dan jelas dari segala aspek. Wajib sekali untuk membuat perencanaan yang maksimal supaya bisa menarik pelanggan dan produk atau jasa yang ditawarkan bisa laku keras. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Bussines Model Generation. Dalam bukunya, ia menjelaskan sebuah frame work sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis, termasuk bisnis model kanvas ini.

Kamu udah pernah dengar bisnis model kanvas sebelumnya? Jadi bisnis model kanvas itu apasih? Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen untuk membantu perencanaan bisnis sebelum dibentuk. Nah ini dia kesembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas yang wajib kamu ketahui dan pahami saat melakukan perencanaan bisnis yaa!

Nur Agustinus: Business Model Canvas (BMC)
9 (sembilan) Elemen bisnis model kanvas:
  1. Customer Segments (segmentasi pelanggan).
    Elemen pertanya yang harus dimiliki adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target dalam bisnis kita. Contohnya, ketika statisun tv menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda. customer segments ini mencakup si penjual barang dan pembeli sesuai dengan kebutuhan. Penting sekali untuk menentukan segmentasi pelanggan.
  2. Value Proposition.
    Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk. Pada elemen ini kamu dapat menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis yang lain. Kamu harus memberikan penjelasan dan  rincian dari keunggulan ataupun keunikan produk yang kamu tawarkan. 
  3. Channels.
    Melalui penggunaan channels atau alat pemasaran yang tepat makakamu bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi kamu bisa mulai memikirkan channels yang mau kamu gunakan dengan baik yaa, karena penentuan channels adalah salah satu alasan penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. misalnya, kamu bisa menawarkan bisnis kamu melalui sosial media, brosur, website, dan lain-lainnya. 
  4. Revenue Streams.
    Revenue stream adalah bagian yang paling vital, dimana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis, mulai dari bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal ya untuk mendatangkan keuntungan yang besar. 
  5. Key Resource.
    Key resource atau sumber daya berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan/organisasi. Tujuannya untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional harus diperhatikan saat membuat model bisnis. Sebab, hal ini akan berdampak pada jangka panjang bisnis kamu. 
  6. Customer Relationship.
    Elemen ini merupakan hubungan perusahaan yang terjalin dengan pelanggannya. Untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal, perusahaan harus menjalin ikatan dengan pelanggannya secara intens. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke produk atau jasa yang lain karena jalinan hubungan yang kurang baik. Kita bisa tetap menjalin hubungan ke pelanggan dengan cara mengirimkan newsletter, layanan after sales, dan sejenisnya untuk pelanggan secara rutin. Pastikan pelanggan-pelanggan mendapat pelayanan yang terbaik yaaa.
  7. Key Activities.
    Elemen ini merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis, yang ada kaitannya juga dengan sebuah produk. Kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Jadi, pada dasarnya elemen ini menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan dengan melakukan beberapa aktivitas, supaya produk atau jasakamu lebih dikenal dan diterima banyak orang. 
  8. Key Partnership.
    Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Elemen ini juga bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat. Kamu bisa bekerja sama dengan perusahaan lain guna meningkatkan performa usaha kamu supaya lebih cepat meningkat.
  9. Cost Structure.
    Elemen terakhir ini juga penting yaitu struktur pembiayan bisnis. Mengelola secara efisiensi akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat danbisa meminimalkan resiko kerugian. Hal ini juga bisa menentukan proposisi nilai yang tepat bagi pelanggan, karena itu pastikan kamu membuat laporan keuangan yang tepat dan sesuai untuk bisnis kamu.
Inilah 9 (sembilan) elemen-elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas yang dapat kamu terapkan ketika kamu ingin membangun bisnis ya readers. Banyak sekali bisnis yang dapat kita bangun, tetapi tetap harus sesuai dengan passion atau kemampuan kita yaa agar kita juga dapat menjalankan bisnis tersebut dengan senang hati.


Contoh menggunakan bisnis model kanvas dapat kita lihat pada bisnis Laundry pakaian, katakanlah namanya Clean Laundry.

Apa itu Business Model Canvas dan Mengapa Wajib Digunakan Setiap ...

  1. Customer segments: Segmen pelanggan menggambarkan pangsa pasar yang diambil oleh Clean Laundry, yaitu semua kalangan dimulai dari muda hingga dewasa. Mulai dari para pelajar, mahasiswa/i, ibu rumah tangga, dan juga tidak menutup kemungkinan dari perusahaan. Maka dapat disimpulkan, clean laundry menerima semua jenis kalangan dan tidak membeda-bedakan pelanggan yang datang. Semua kalangan menjadi perhatian clean laundry.
  2. Value Proposition: Untuk menunjukkan bahwa clean laundry memiliki keunggulan dalam menjalankan usaha, maka clean laundry menawarkan nilai kepada pelanggan berupa antar-jemput cucian, menjamin kualitas laundry sehingga hasil pakain bersih dan wangi, memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan, juga menjamin ketepatan waktu agar pelanggan merasa nyaman berlangganan dengan clean laundry.
  3. Channels: Media yang digunakan clean laundry dalam menjangkau pelanggannya menggunakan brosur yang akan disebarkan secara luas dan juga sistem word of mouth dengan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang dimiliki. Clean laundry juga menggunakan media seperti Whatsapp untuk menjangkau dan memudahkan pelanggan berkomunikasi dengan clean laundry.
  4. Customer Relationships: Hubungan clean laundry termasuk kedalam bantuan personal, yaitu melakukan komunikasi secara langsung seperti, owner selalu berada ditempat dan memantau kegiatan operasional hingga memperhatikan kepuasan para pelanggannya. Owner juga bisa menanyakan langsung agar mengetahuan level kepuasan atau adakah kritik dan saran dari pelanggan.  Dari feedback tersebut nantinya akan bermanfaat untuk clean laundry untuk mengetahui kepuasan pelanggan.
  5. Revenue Streams: Arus pendapatan yang diperoleh clean laundry adalah dari jasa cuci dan setrika yang ditawarkan. Cleans laundry harus memastikan agar hasil dari cuci dan setrika memiliki kualitas yang baik sehingga pelanggan bisa loyal.
  6. Key Resources: Sumber daya utama cleans laundry adalah para karyawannya (SDM) dan alat operasional yang digunakan seperti mesin cuci dan setrika.
  7. Key Activites: Aktivitas kunci yang dilakukan clean laundry adalah jasa yang meliputi penyiapan layanan yang dibutuhkan pelanggan, misalnya jasa cuci dan setrika.
  8. Key Partnership: Mitra utama yang dimiliki clean laundry adalah Bapak Budiman, dimana Pak Budiman merupakan supplier atau pemasok perlengkapan seperti pewangi, deterjen, pemutih dan plastik.
  9. Cost Structure: Struktur biaya dikeluarkan clean laundry untuk gaji karyawan dan biaya operasional. Gaji karyawan merupakan biaya yang paling besar dikeluarkan karena sumber daya manusia merupakan yang paling penting demi jalannya usaha tersebut. Biaya operasional merupakan biaya aktivitas utama yang paling besar dikeluarkan seperti biaya perbaikan dan perawatan alat operasional,dan biaya tak terduga.

Nah readers itulah contoh dan penjelasan bisnis model kanvas yang juga bisa kalian terapkan untuk bisnis-bisnis yang kalian bangun. Dengan menentukan dan menerapkan 9 (sembilan) elemen bisnis model kanvas tersebut maka akan sangat membantu untuk mengetahui dan menerapkan proses-proses disetiap elemen tersebut. Pastikan juga kalian tetap membaca blog ini untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya yahh. Nantikan update selanjutnya, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat! 😉

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merry Riana Si Wanita Satu juta Dolar

"Cerita Si Wanita Satu Juta Dolar" Muda, cantik, dan energik, itulah kesan yang timbul setelah mendengar nama seorang Merry Riana. Ya, siapa yang tidak mengenal sosoknya? Wanita yang lahir di Jakarta, 29 Mei 1980 ini namanya melejit didunia berkat kesuksesannya meraup penghasilan satu juta dolar Amerika Serikat (AS) di usia 26 tahun. Namun, kesuksesan yang ia raih saat ini tidak serta merta didapatkan dengan mudah, banyak tantangan dan rintangan, bahkan berkali-kali kegagalan dialaminya. Setelah lulus SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti. Namun, cita-citanya buyar ketika kerusuhan besar yang terjadi pada Mei 1998. Peristiwa tersebut merupakan hal yang tidak akan terlupakan oleh Merry Riana. Kerusuhan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh isu SARA yang membuat kehidupan keluarga Ria, sapaan dari Merry Riana yang beretnis Tionghoa harus terusik, karena selalu diburu oleh oknum tertentu. Untuk menghindari segala sesuatu yang akan terjad

Analisis Hubungan Komunikasi Dalam Fan page “Thenewbikingregetan” Dengan Film The Karate Kid.

JUDUL Analisis Hubungan Komunikasi Dalam Fan page “Thenewbikingregetan” Dengan Film The Karate Kid . PENDAHULUAN             Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu menggunakan komunikasi untuk saling berinteraksi kepada banyak orang. Komunikasi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan proses komunikasi dilakukan antar manusia. Manusia berkomunikasi setiap hari baik itu dengan keluarga, teman, guru, tetangga, maupun masyarakat lainnya. Manusia menyampaikan hasrat, gagasan, ide, kemauan, dan lain sebagainya. Upaya komunikasi tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia. Komunikasi diterapkan secara lisan maupun tulisan baik berbicara tatap muka, menyampaikan pidato, diskusi, dengan tujuan mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain. Menurut Dani Vardiansyah (2004) komunikasi adalah proses penyampaian pesan antar manusia, dan obyek ilmu komunikasi adalah komunikasi itu sendiri, yakni usaha penyampaian pesan antar manusia. Menuru

IDE BISNIS (MENCARI DAN MENEMUKAN IDE BISNIS)

Hello readers, kembali lagi di blog ini yang tentunya akan memberikan topik-topik menarik seputar bisnis. Di artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana menemukan ide bisnis. nah artikel ini tentunya cocok banget buat kamu yang mau memulai bisnis tapi masih ragu-ragu untuk terjun untuk merealisasikan ide kamu. Kalau begitu, yuk langsung aja kita bahas. Ide bisnis memang tidak mudah untuk didapatkan, tetapi jika kita memiliki satu ide untuk berbisnis maka beranilah untuk memulainya. karena banyak orang yang memiliki ide, tapi mereka tidak berani untuk memulai. Saat ini berbisnis sangat banyak diminati oleh banyak orang, dan kebanyakan adalah orang-orang muda usia produktif. Hal ini karena mereka menginginkan pendapatan lebih dari bisnis yang ingin mereka jalankan. Sebagian merasa kurang dengan pendapatan dari kantor, maka untuk menambah dan memperbesar pendapatan, harus bisa mencoba untuk melakukan bisnis sampingan. Lalu bagaimana sih menemukan ide bisnis? Sebagai man