Langsung ke konten utama

MY BISNIS

5 Reasons Why Now Is the Best Time to Start a New Business

Hallo readers! Apa kabar nih kalian? Aku harap tetap sehat yahh di masa pandemi ini. Kali ini aku mau sharing mengenai bisnis yang akan aku jelasin dan mungkin bisa menjadi referensi untuk kalian yang ingin mulai berbisnis. Yuk langsung aja kita bahas!


A. Executive Summary (Sepatu Lokal Kebanggaan Indonesia)
Tahun 2020 merupakan tahun bangkitnya brand lokal yang salah satunya adalah sepatu. Kebangkitan brand lokal ini juga tidak lepas dari pengaruh anak muda yang sangat antusias menerima produk lokal dan menamainya dengan #LocalPride. Dapat dilihat bahwa sudah banyaknya produk anak bangsa yang mampu bersaing di era digital saat ini. Sepatu merupakan salah satu bagian dari fashion. Untuk terus membuat produk lokal ini hits di kalangan anak muda maka perlunya inovasi dan perkembangan dengan memiliki beragam jenis dan keunikan masing-masing.  Dengan keragaman yang besar maka industri sepatu cenderung memiliki segmen yang beragam. Hal ini membuat adanya kelonggaran bagi para pendatang baru dalam bersaing dengan para kompetitor karena ada banyak segmen yang dapat dipilih untuk ditargetkan. 

Di Indonesia sendiri, bisnis dalam industri sepatu cukup berkembang pesat, seperti di kota Jakarta yang semakin modern dan cenderung mengikuti perkembangan mode-mode fashion baru. Potensi pasar yang baik di Indonesia khususnya Jakarta membuat saya berinisiatif untuk membangun bisnis sepatu di Indonesia yang akan saya mulai dengan membuka dan menjual berbagai macam sepatu lokal. 

B. Sumber Ide
Untuk mencari dan menemukan ide bisnis, maka kita dapat melihat dari berbagai sumber, seperti dari lingkungan sekitar, hoby, mengikuti trend pasar, mengikuti pengalaman orang lain, dan bisa dari mana saja. Sumber ide saya dalam menemukan ide bisnis yang mau saya bangun yaitu melalui trend pasar yang sedang berlangsung. Banyaknya minat masyarakat dalam menggunakan sepatu lokal tentunya membuka peluang untuk menjadi salah satu penjual sepatu. 

C. Deskripsi Produk
Adapun usaha yang saya bangun yaitu bernama "Jakarta Daily Sneakers". Jakarta Daily Sneakers merupakan bisnis sepatu lokal yang akan menjual sepatu seperti Ventela. Sepatu lokal asli Indonesia ini merupakan sepatu yang sangat terjangkau sehingga sangat bisa dinikmati oleh seluruh kalangan mulai dari pelajar hingga pekerja. Kualitas sepatu tidak perlu diragukan lagi, karena Jakarta Daily Sneakers merupakan toko yang menjual sepatu-sepatu original dan harga merakyat. Ventela merupakan sepatu yang kokoh, memiliki toe cap dan juga out sol yang kuat, ketika sepatu ditekuk maka tidak akan cepat rusak. Bagian in sol nya juga sangat lembut dan nyaman sehingga ketika memakai sepatunya tidak akan membuat cepat pegal dan juga nyaman dipakai sepanjang hari. Terdiri dari berbagai jenis seperti public low, Back to seventees, Public suede, dan dilengkapi dengan berbagai macam warna, sehingga bisa memilih sesuai dengan keinginan. Untuk membeli sepatu ini harganya hanya berkisar 180-300 ribu rupiah. Sangat terjangkau bukan. Tentunya ini juga akan memberikan keuntungan bagi reseller-reseller yang ingin berniat menjual kembali sepatu dari toko Jakarta Daily Sneaker.

D. Struktur Organisasi
Adapun tim dari Jakarta Daily Sneakers yaitu:
1. Pimpinan Bisnis & Keuangan : Maria Pardede
Job Description: 
a. Menjadi penanggung jawab umum perusahaan.
b. Menjadi penentu akhir sebuah keputusan.
c. Memelihara kelancaran dan kualitas produk dan kualitas manajemen organisasi.

2. Manajer Produksi : Desy Yuliana.
Job Description: 
a. Mengembangkan produk menjadi lebih unik dan menarik dengan mengikuti perkembangan trend yang berlangsung.
b. Memberikan training kepada pegawai baru untuk membuat produk sesuai standar perusahaan.
c. Menjaga mutu hasil produksi.

3. Manajer Pemasaran: Juanita Evelyn.
Job Description:
a. Menjaga hubungan baik dengan customer.
b. Melakukan kegiatan promosi baik melalui sosial media dan juga iklan di sosial media.
c. Mengatur kegiatan sales.

4. Manajer Operasional: Kevin Anggara.
Job Description:
a. Mengatur jalannya produk ke reseller.
b. Mengatur perlengkapan sebelum produk dipasarkan.

5. Manajer Keuangan: Maria Pardede
Job Description: 
a. Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait.
b. Memberikan laporan mengenai laba+rugi setiap akhir bulan.
c. Mencatat segala bentuk transaksi perusahaan.



E. Analisis dan Segmentasi Pasar
Untuk menentukan siapa target konsumen yang akan dituju maka perlunya untuk melakukan riset terlebih dahulu. Secara garis besar, sepatu ini lebih diperuntukkan untuk laki-laki karena dari tampilan sepatunya yang lebih gentle tetapi tidak menutup kemungkinan juga dipakai oleh wanita.  Produk ini harganya merakyat sehingga sangat memungkinkan dimiliki oleh semua kalangan.

Adapun target Konsumennya yaitu:
Usia 10-40 tahun, jenis kelamin pria dan wanita, konsumen dengan background siswa/siswi, mahasiswa/i, dan para pekerja, warga lokal, memiliki penghasilan bawah, menengah dan atas. Gaya hidup banyak berinteraksi dan berkegiatan diluar, memperdulikan penampilan, memperhatikan kesan pertama.

F. Strategi Pemasaran:
a. Melakukan promosi atau endorse kepada beberapa influencer dan m untuk membeli produk dengan pendekatan komunikasi yang tepat.
c. Memberikan harga promosi di awal selama seminggu.

empromosikannya di media sosial seperti instagram, twitter, dan juga youtube.
b. Mengadakan sales promotion agar dapat menarik konsumen untuk membeli produk dengan pendekatan komunikasi yang tepat.
c. Memberikan harga promosi di awal selama seminggu.

G. Keuangan.
Dalam membangun sebuah usaha membutuhkan modal. Modal saya bersumber dari uang tabungan sendiri  sebesar Rp10.000.000 juta dan pinjaman dari orang tua sebesar Rp40.000.000.

a.       Biaya Peralatan Peralatan Produksi.

No. Uraian
Jumlah (unit)
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
1       Cetakan Sepatu
30
110.000
3.300.000
2.       Mesin Seset
3
3.600.000
10.800.000
3.       Palu
10
50.000
500.000
4.       Tang Jepit
10
25.000
250.000
5.       Mesin Jahit
3
1.500.000
4.500.000
6.       Mesin Press
2
5.000.000
10.000.000
7.       Kompor
3
250.000
750.000
8.       Oven
3
300.000
900.000
9.       Gerinda
3
350.000
1.050.000
10.   Pisau Seset
5
65.000
325.000
11.   Kursi Plastik
10
35.000
350.000
12.   Meja Kayu
3
200.000
600.000
TOTAL


Rp33.325.000

b. Biaya Perlengkapan Produksi.
 Biaya perlengkapan ini merupakan biaya yang dibutuhkan setiap bulan dimana terdapat 6 item yang harus dipenuhi.
Perlengkapan
Perbulan (Rp)
Dus dan Kertas Tisu
Listrik 
1.500.000
1.500.000
Lem Kuning
292.000
Lem Putih
398.000
Tali Sepatu
900.000
Kulit
1.754.000
Sol
600.000
Minyak Tanah
150.000
TOTAL
7.094.000

Jadi seluruh biaya kebutuhan produksi yang dikeluarkan yaitu biaya peralatan Rp33.325.000 + Rp7.094.000 biaya perlengkapan totalnya adalah Rp40.374.000

H. Business Model Canvas






Nah readers berikut referensi perencanaan bisnis dari aku, apa aja yang bisa kalian lakukan dan terapkan ketika kalian ingin membanguin sebuah bisnis. terdapat juga model bisnis canvas yang dapat membantu kita dalam pemetaan hal-hal apa aja yang sudah kita rancang. Sekian dulu artikel kal iini yah, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan tunggu artikel-artikel lainnya ya!

DOWNLOAD DISINI !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERGABUNG BERSAMA GESID (GERAKAN STOP COVID-19)

Sudah kurang lebih enam bulan dunia dihadapkan dengan virus yang sangat amat meresahkan manusia. Berawal dari Kota Wuhan, China, hingga menyebar ke negara-negara lainnya. Salah satu negara yang telah terinfeksi Corona adalah Indonesia. Pada tanggal 02 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama, sehingga menimbulkan kepanikan ditengah-tengah masyarakat. Setelah kurang lebih dua bulan menerapkan PSBB maka pertanggal 5 Juni 2020, Indonesia telah mulai memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19.  Dapat dilihat bahwa ruas jalan protokol wilayah DKI Jakarta sudah mulai ramai dan kembali macet, segala jenis transportasi, perkantoran, rumah makan, kafe, dan tempat hiburan sudah mulai dibuka mulai 08 Juni 2020. Tentunya pemberlakuan new normal ini tidak sebebas seperti sedia kala, pemerintah tetap mewajibkan seluruh masyarakat dan pelaku bisnis agar menerapkan protokol kesehatan seperti peraturan untuk berjaga jarak, tidak berkump...

Merry Riana Si Wanita Satu juta Dolar

"Cerita Si Wanita Satu Juta Dolar" Muda, cantik, dan energik, itulah kesan yang timbul setelah mendengar nama seorang Merry Riana. Ya, siapa yang tidak mengenal sosoknya? Wanita yang lahir di Jakarta, 29 Mei 1980 ini namanya melejit didunia berkat kesuksesannya meraup penghasilan satu juta dolar Amerika Serikat (AS) di usia 26 tahun. Namun, kesuksesan yang ia raih saat ini tidak serta merta didapatkan dengan mudah, banyak tantangan dan rintangan, bahkan berkali-kali kegagalan dialaminya. Setelah lulus SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti. Namun, cita-citanya buyar ketika kerusuhan besar yang terjadi pada Mei 1998. Peristiwa tersebut merupakan hal yang tidak akan terlupakan oleh Merry Riana. Kerusuhan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh isu SARA yang membuat kehidupan keluarga Ria, sapaan dari Merry Riana yang beretnis Tionghoa harus terusik, karena selalu diburu oleh oknum tertentu. Untuk menghindari segala sesuatu yang akan terjad...

Analisis Hubungan Komunikasi Dalam Fan page “Thenewbikingregetan” Dengan Film The Karate Kid.

JUDUL Analisis Hubungan Komunikasi Dalam Fan page “Thenewbikingregetan” Dengan Film The Karate Kid . PENDAHULUAN             Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu menggunakan komunikasi untuk saling berinteraksi kepada banyak orang. Komunikasi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan proses komunikasi dilakukan antar manusia. Manusia berkomunikasi setiap hari baik itu dengan keluarga, teman, guru, tetangga, maupun masyarakat lainnya. Manusia menyampaikan hasrat, gagasan, ide, kemauan, dan lain sebagainya. Upaya komunikasi tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia. Komunikasi diterapkan secara lisan maupun tulisan baik berbicara tatap muka, menyampaikan pidato, diskusi, dengan tujuan mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain. Menurut Dani Vardiansyah (2004) komunikasi adalah proses penyampaian pesan antar manusia, dan obyek ilmu komunikasi adalah komunikasi itu sendir...